Rabu, 17 September 2014

12 Titik Meridian pada Tubuh Manusia


12 Titik Meridian pada Tubuh Manusia

Meridian (akupunktur)
Dalam Pengobatan tradisional Tionghoa, Meridian merupakan jaringan jalan chi (energi) yang tersebar di dalam tubuh. Jika darah mempunyai jaringan sirkulasi darah, dan syaraf mempunyai jaringan syaraf, maka energi juga mempunyai jaringannya sendiri yaitu meridian.
Latar Belakang
Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan muncul gangguan kesehatan.
Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern, rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.
Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum ada yang bisa mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum dapat dibuktikan secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat berhubungan di bagian-bagian internal manusia.
Titik akupunktur
Dalam salah satu artikel tentang Akupunktur disebutkan bahwa di dalam jalur meridian mengalir 2 macam arus energi yaitu energi "Yang" (positif,panas) dan energi "Ying" (negatif,dingin). Manusia atau bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui meridian terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus energi "Ying". Kalau "Yang" dan "Ying" tidak seimbang maka manusia akan terganggu kesehatannya atau sakit.
Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit dengan gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Kelebihan energi "Ying" atau kekurangan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit yang ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin, lumpuh, baal/mati rasa/anaesthesia.
Di titik-titik tertentu pada meridian terdapat pusat kontrol yang mengatur arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu bagian tubuh atau organ tertentu. Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik akupunktur. Apabila terdapat kelebihan energi "Yang" di suatu bagian tubuh atau organ tertentu maka sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk menghambat aliran energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Apabila terdapat kelebihan energi "Ying" atau dengan kata lain kekurangan energi "Yang" maka sinshe akan menusuk titik akupunktur lalu memutar-mutar jarum akupunktur untuk merangsang energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Jadi yang dilakukan pada akupunktur adalah merangsang atau menghambat energi "Yang".
Perkembangan selanjutnya dari akupunktur adalah :
1. Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur yang berlubang ditengahnya
2. Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC)
3. Menekan titik akupunkture dengan jari atau benda tumpul (accupressure)

Fungsi
Fungsi meridian antara lain:
1.      Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah
2.      Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
3.      Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
4.      Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak
5.      Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya
6.      Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
7.      Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang berperan dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada meridian untuk mengusir penyakit.
Letak
Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul dekat dengan permukaan kulit.
Macam Meridian
Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita, seperti :
1.      Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
2.      Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur)
3.      Meridian Lambung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur)
4.      Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur)
5.      Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur)
6.      Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur)
7.      Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur)
8.      Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur)
9.      Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur)
10.  Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur)
11.  Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur)
12.  Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur)
Meridian lainnya antara lain :
  Ø   Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
  Ø   Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)


    1.            Meridian Paru
Meridian paru mempunyai 11 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Berawal dari dada, berhubungan dengan meridian usus besar (LI) menuju ke muara jantung, kemudian kembali dan melewati diafragma. Masuk ke organ paru, naik ke arah tenggorokan dan muncul di titik LU-1. Terus mengalir ke bawah sepanjang permukaan dalam lengan bagian atas sampai lengan bagian dalam lengan bawah. Masuk ke arteri radialis di bagian pergelangan tangan dan berakhir, LU-11 pada ujung ibu jari (juga berhubungan dengan meridian usus besar LI-1)
Penyakit terkait dengan meridian paru :
1)      Sakit/radang tenggorokan dan faring
2)      Batuk (termasuk batuk) darah, asma
3)      Sulit bernafas, rongga dada terasa penuh
4)      Nyeri pada dada/pundah/punggung
5)      Mimisan, amandel
6)      Kejang/kaku pada siku
7)      Kejang/kaku pada jari tangan
8)      Suhu tubuh (kepanasan atau kedinginan)

    2.            Meridian Usus Besar
Meridian usus besar mempunyai 20 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian usus besar berawal dari ujung jari telunjuk, naik melalui tendon ibu jari dan terus naik lewat sisi lateral lengan sampai siku. Dari siku naik menyusuri lengan atas sampai pundak. Pada puncak pundak meridian bercabang 2. Cabang 1, masuk ke dalam tubuh melewati paru, diafragma menuju usus besar. Cabang 2, terus naik lewat leher, pipi dan masuk ke dalam pada gigi bagian bawah; sisi luar alur ini mengitari bibir bagian atas dan menuju sisi lain hidung.
Penyakit terkait dengan meridian usus besar :
1)      Sakit gigi
2)      Sakit tenggorokan; radang amandel; hidung tersumbat; batuk; sesak nafas
3)      Nyeri tungkai atas & bahu; jari-jari kaku; tungkai lumpuh
4)      Sakit telinga; tinnitus
5)      Suara hilang; rahang bengkak
6)      Mulut kering; mimisan
7)      Abdomen sakit; perut kembung; haid tidak teratur; lambung kejang
8)      Gangguan penglihatan; nyeri pada daerah mata
9)      Punggung tangan bengkak
10)  Sakit kepala; demam
11)  Tuli

    3.            Meridian Lambung
Meridian lambung mempunyai 45 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian lambung berawal dari ujung (akhir) meridian usus besar, yaitu di dekat hidung. Meridian naik melintasi hidung, bertemu dengan meridian kantung empedu pada sudut di ujung mata, menuju ke bawah lewat bawah mata. Dari situ turun lewat hidung menuju bibir bagian atas sebelum bercabang 2. Cabang 1, melingkari bibir sepanjang tulang rahang dan melewati sisi tulang rahang. Alur naik ke arah depan daun telinga dan berakhir pada sudut pada dahi. Cabang 2 turun dari tulang rahang bawah, masuk ke dalam tubuh dan turun menuju diafragma, dimana juga kembali bercabang. Cabang 2a terus menuju lambung dan berhubungan dengan limpa. Cabang 2b meninggalkan tulang rahang bawah ? tetap pada permukaan kulit ? menyilang di leher menuju dada dan abdomen serta berujung pada tulang selangkangan. Cabang 2a terus ke bawah untuk kembali bergabung dengan cabang 2b. Dari titik penggabungan, meridian melewati sisi luar paha menuju lutut. Sampai di bawah lutut kembali bercabang. Cabang 3a terus ke bawah dan berujung pada jari kaki kedua (dari ibu jari kaki). Cabang 3b juga turun ke bawah dan berakhir pada jari tengah kaki. Cabang 3a sebelum sampai jari kaki juga bercabang, dimana cabang yang lebih kecil berujung pada tengah ibu jari kaki untuk bergabung dengan meridian limpa.
Penyakit terkait dengan meridian lambung:
1)      Sakit gigi
2)      Rabun dekat; tuli; mata merah, sakit atau bengkak; mata kedutan
3)      Wajah lumpuh atau kedutan; rahang kaku
4)      Sakit kepala; vertigo
5)      Dada terasa penuh; nyeri dada; sesak nafas
6)      Mimisan; infeksi hidung
7)      Bengkak berisi air; benjolan pada payudara
8)      Nyeri tenggorokan; suara parau; sesak nafas; batuk; radang amandel
9)      Nyeri pada lambung; lambung terasa penuh; mencret; selera makan hilang
10)  Kaki lumpuh; lutut kaku; sakit/kaku pada abdomen; jari-jari kaki kaku
11)  Epilepsi; gangguan mental; insomnia
12)  Leher kaku/bengkak
13)  Radang usus buntu
14)  Hernia; impotensi
15)  Hipertensi; anemia
16)  Hilang selera makan
17)  Sulit buang air; ngompol (enuresis)

    4.            Meridian Limpa
Meridian limpa mempunyai 21 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian limpa berpangkal pada bagian dalam ibu jari kaki, naik melalui kulit kaki bagian dalam dan paha. Menyeberang di bagian depan tulang tumit. Dari situ naik melalui bagian depan kaki dan pertengahan dari lutut dan paha memasuki abdomen bawah terus masuk ke limpa yang berhubungan dengan lambung. Aliran utama lewat di permukaan kulit abdomen, naik menuju dada yang kembali masuk untuk mengikuti aliran tenggorokan sampai akar lidah, untuk menyebarkan chi dan darah. Cabang lain yang di dalam meninggalkan lambung ke atas melalui diafragma, masuk ke jantung dan berhubungan dengan meridian jantung (HT).
Penyakit terkait dengan meridian limpa:
1)      Kaku/bengkak pada abdomen/selangkangan
2)      Histeri, sering mimpi
3)      Demam
4)      Sakit perut, perut kembung, diare, disentri, sembelit
5)      Kejang/kaku pada daerah sekitar perut
6)      Mati rasa pada pergelangan kaki & lutut
7)      Sakit/nyeri pada daerah dada dan rusuk
8)      Sulit kencing atau enuresis
9)      Mandul, ASI tidak keluar atau sedikit, radang uterus, sperma sedikit
10)  Muntaber (muntah & berak)
11)  Alat kelamin sakit, haid tidak teratur

    5.            Meridian Hati
Meridian hati mempunyai 14 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian hati berpangkal pada daerah dorsal ibu jari kaki, melalui bagian atas jari kaki, naik lewat lekukan tumit ke atas melalui pertengahan kaki bagian bawah, lutut. Menyilang melalui pertengahan paha bagian dalam, melingkari daerah kelamin menuju bagian bawah abdomen. Aliran itu terus naik ? lewat dalam ? menuju hati dan kantung kemih, berpencar di bawah tulang rusuk sebelum menuju paru, di mana disini bergabung dengan meridian paru. Dari siti aliran naik melewati tenggorokan menyambung dengan mata. Ada 2 cabang meninggalkan mata. Cabang 1 menyilang pipi dan sari dalam mengitari bibir. Cabang 2 naik melintasi dahi dan berujung pada puncak kepala.
Penyakit terkait dengan meridian hati:
1)      Sakit kepala
2)      Terkait dengan alat kelamin (misal: sulit kencing, enuresis, radang saluran kencing)
3)      Masa sakit/bengkak; pandangan kabur; vertigo
4)      Kejang/kaku pada lutut & persendian
5)      Kejang/kaku/bengkak pada abdomen
6)      Haid tidak teratur; ngantuk terus
7)      Rusuk samping sakit; tulang belakang sakit
8)      Rongga dada terasa penuh; tersedak; muntah
9)      Episepsi; insomnia

    6.            Meridian Jantung
Meridian jantung mempunyai 9 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian jantung mempunyai 3 cabang, di mana ketiganya berawal dari jantung. Cabang pertama turun menuju diafragma. Cabang kedua mempunyai hubungan dengan usus kecil. Cabang kedua ini naik dari jantung menyusur ke tenggorokan menuju mata.
Cabang ketiga terdapat di dada dengan saluran melintang bermula dari jantung menuju paru, kemudian turun dan muncul pada pangkal tangan dalam (ketiak), melewati siku bagian dalam, terus ke nadi tangan sebelah dalam, melintasi pengelangan tangan dan bermuara pada ujung jari kelingking, di mana cabang ini kemudian bergabung dengan meridian usus kecil.
Penyakit terkait dengan meridian jantung:
                                                            1)      Sakit jantung, jantung berdebar
                                                            2)      Sulit tidur
                                                            3)      Kejang/kaku pundak, jari-jari, lengan
                                                            4)      Jantung berdebar-debar
                                                            5)      Sakit pada rusuk samping
                                                            6)      Mata kuning
                                                            7)      Mudah lupa
                                                            8)      Suara hilang
                                                            9)      Ketakutan, Shen terganggu
                                                        10)      Demam, sakit panas

    7.            Meridian Kantung Kemih
Meridian kantung kemih mempunyai 67 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Terletak diantara bola mata dengan tulang hidung, naik ke dahi untuk bergabung dengan meridian GV-20. Terus naik, asal meridian masuk dan bergabung dengan otak. Muncul kembali dan bercabang dua di bagian belakang leher. Menelusuri tulang scapula sejajar dengan tulang belakang sampai di lekuk pinggang. Masuk ke rongga tubuh dan bertemu dengan meridian KI Bergabung kembali dengan meridian BL Kembali bercabang di bagian pinggang. Cabang di leher muncul dari meridian utama di bagian belakang leher. Mengalir ke bawah sepanjang usus dan scapula. Melewati daerah gluteral pada GB-30 Mengakur ke bawah sepanjang sisi luar panggul, tempat bertemunya dengan cabang di daerah punggung di fosa pophtea. Menuju kaki sepanjang sisi tulang belakang, tulang immallelus ektera. Menuju sepanjang tulang metabasal ke sisi luar jari kelingking kaki UB-67, dan masuk ke meridian KI.
Penyakit terkait dengan meridian kantung kemih:
                                                            1)      Kelainan mata (merah, bengkak, gatal, sakit); rahun ayam; buta warna
                                                            2)      Pandangan kabur; vertigo
                                                            3)      Epilepsi; histeris; demam
                                                            4)      Sakit pada abdomen; rhematik kaki; siku & telapak kaki kaku/kejang
                                                            5)      Impotensi; ejakulasi dini
                                                            6)      Uterus tidak pada tempatnya; keputihan; haid tidak teratur; fetus salah posisi
                                                            7)      Pundak; tulang belikat; bahu dan leher sakit/kaku
                                                            8)      Hidung tersumbat; mimisan
                                                            9)      Anemia; histeris; sulit tidur; berkeringat malam hari
                                                        10)      Sakit kepala; dahi sakit; pusing; tinnitus
                                                        11)      Batuk; asma; jantung/rongga dada sakit; dada terasa penuh; rusuk sakit
                                                        12)      Muntah; makan tidak diolah lambung; selera makan hilang; perut kembung
                                                        13)      Hepatitis; muka & kulit kuning (jaundice)
                                                        14)      Bengkak berisi air; rematik
                                                        15)      Lumbago; lutut/tungkai bawah lumpuh
                                                        16)      Tuli; hernia; wasir
                                                        17)      Sulit buang air; buang air terus; ngompol; diare; sembelit
                                                        18)      Bersendawa asam

    8.            Meridian Ginjal
Meridian paru mempunyai 27 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian ginjal berpangkal pada bagian inferior kelingking kaki, menuju telapak kaki. Muncul dari aspek inferior dari tonjolan tulang novikularis mengalir ke belekang bagian dalam malleolus, kemudian masuk ke tumit. Naik sepanjang sisi dalam kaki, naik lewat paha dan berpusat pada tulang belakang. Satu cabang masuk organ ginjal dan berhubungan dengan organ BL, sebelum muncul kembali ke permukaan abdomen di atas tulang kemaluan terus naik dari abdomen menuju dada. Cabang lainnya (kedua) mengalir dari ginjal, naik melewati hati dan diafragma dan akhirnya masuk ke paru. Cabang kedua ini terus mengalir sepanjang tenggorokan dan berakhir pada ujung lidah. Cabang pertama yang lebih kecil meninggalkan paru bergabung dengan (meridian) jantung, dan mengalir ke dada untuk bergabung dengan meridian perikardium.
Penyakit terkait dengan meridian ginjal:
                                                            1)      Batuk; sesak nafas
                                                            2)      Gangguan pada reproduksi (misal: vagina gatal, impotensi, haid tidak teratur)
                                                            3)      Sembelit; diare; makanan tidak dapat dicerna oleh lambung
                                                            4)      Muntah-muntah; perut kembung
                                                            5)      Kencing terputus-putus; sulit kencing; enuresis (ngompol)
                                                            6)      Pandangan mata kabur, sakit mata
                                                            7)      Insomnia, histeris, ketakutan
                                                            8)      Sakit pada saluran kencing
                                                            9)      Sakit/kejang pada abdomen
                                                        10)      Sakit pada rusuk samping, rongga dada

    9.            Meridian Usus Kecil
Meridian usus kecil mempunyai 19 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian usus kecil berawal pada belakang jari kelingking, melintasi telapak tangan dan pergelangan tangan. Terus ke atas melewati sisi luar tangan, melingkar di belakang bahu, menuju sisi depan tubuh dan bertemu dengan meridian pengatur (GV). Dari sisi meridian bercabang 2. Cabang 1 masuk menuju jantung, diafragma dan lambung sebelum menuju usus kecil. Cabang 2 bercabang 2. Cabang 2a naik melewati sisi leher menuju pipi dan ujung mata sebelum masuk ke telinga. Cabang 2b ? pendek ? menuju pertengahan mata.
Penyakit terkait dengan meridian usus kecil:
1)      Sakit bahu; punggung; tulang belikat; tengkuk kaku/sakit
2)      Sakit gigi; pipi bengkak
3)      Sakit pergelangan tangan; jari-jari kaku tidak berasa; tungkai kaku
4)      Batuk; sesak nafas
5)      Gangguan telinga (tinnitus & tuli)
6)      Sakit tenggorokan
7)      Radang kelenjar limfe
8)      Sakit gigi
9)      Gangguan mental; histeris
10)  Pandangan kabur; mata berwarna kuning

10.            Meridian Triple-Heater (Tri Pemanas)
Meridian triple-heater mempunyai 23 titik akupunktur.
Alur : Meridian triple-heater bermula dari ujung jari manis bagian belakang, terus menyusur lengan belakang melewati pergelangan tangan. Terus naik lewat belakang siku sampai daerah pundak Menyusuri pundak dan masuk ke rongga dada di bawah tulang dada dan bercabang 2. Cabang 1 menuju perikardium, melewati diafragma terus ke bawah untuk menggabungkan pemanas paling atas; tengah dan paling bawah. Cabang 2menuju pundak dan lewat dalam naik menuju leher terus ke telinga dan melingkari wajah. Cabang pendek yang berasal dari belakang telinga, masuk ke telinga dan muncul kembali di depan daun telinga untuk menuju ke sisi luar alis dan bergabung dengan meridian kantung empedu.
Penyakit terkait dengan meridian triple-heater:
1)      Sakit mata; pandang kabur; vertigo; mata berkedip-kedip/bengkak
2)      Tuli; tinnitus (telinga mendengung); sakit telinga
3)      Sakit gigi; geraham terkunci
4)      Sakit pada lengan, pundak, leher dan bahu
5)      Malaria; demam
6)      Sakit pada pengelangan tangan; jari-jari kaku; tremor; tengkuk
7)      Suara hilang
8)      Sakit tenggorokan
9)      Epilepsi
10)  Sakit kepala; migrane
11)  Wajah lumpuh; pipi bengkak

11.            Meridian Empedu
GB 20 Feng Chi (Kolam Angin/Wind Pond)
Merupakan titik pertemuan meridian Yang Wei dan Kandung empedu.
Lokasi : Pada lekuk antara origo m.sternokleidomastoideus dan m. trapesius dan setinggi Fengfu (GV 16)/ 1 cun kranial dari batas dorsal rambut.
Cara Tusuk : Tegak lurus kearah kontra lateral mata dengan kedalaman 0,5-0,7 cun.
Indikasi : Sakit kepala, nyeri dan kaku leher, kemerahan dan nyeri mata, Myopia, penglihatan kabur, obstruksi hidung, hipertensi, facial paralysis.
GB21 Jianjing (Sumur di Pundak/Well in the Shoulder)
Merupakan titik pertemuan meridian San Jiao, Kandung Empedu, dan Yang Wei.
Lokasi : Pada pertengahan garis penghubung antara acromion klavikula dan tepi kaudal prosessus spinosus cervikalis VII.
Cara Tusuk : Tegak lurus dengan kedalaman 0,5-1 cun
Indikasi : Hipertensi, Nyeri bahu dan punggung, apopleksi, keseleo leher, sakit kepala, nyeri leher, mastitis, scrofula, kesukaran pada persalinan, perdarahan uterus.
GB 30 Huantiao (Lompatan Berputar/Jumping Circle)
Merupakan titik pertemuan kandung kemih dan kandung empedu.
Lokasi : Pada 2/3 medial dan 1/3 lateral dari garis penghubung antara trochanter mayor os femoris dan hiatus sakralis os sakrum.
Cara Tusuk : Tegak lurus dengan kedalaman 1,5-3 cun.
Indikasi : Nyeri daerah lumbal dan paha, atropi otot dari ekstremitas inferior, hemiplegi.
GB 31 Fengshi (Pasar Angin/Wind Market)
Lokasi : Pada garis sagital yang paling fibular dari paha, 7 cun proksimal dari lipat melintang popliteus. Bila lengan tergantung lurus ke kaudal pada sisi badan, ujung jari tengah tangan menunjukkan letak titik tersebut.
Cara Tusuk : Tegak lurus 0,7-2 cun
Indikasi : Hemiplegi, atropi otot, gangguan motorik, hipoesthesi ekstremitas inferior, pruritus, urtikaria.
GB 34 Yanglingquan (Mata Air di Bukit Yang (The Spring in The Yang Mount)
Merupakan Titik He (He-Sea Point) meridian kandung empedu. Juga merupakan titik dominan tendon.
Lokasi : Dalam sebuah lekukan ventrodistal dari kaput os fibula.
Cara Tusuk : Tegak lurus dengan kedalaman 0,8-1,5 cun
Indikasi : Hemiplegi, kelemahan, hipoesthesi, dan nyeri ektremitas hipokondrium, pembengkakan dan nyeri lutut, nyeri hipokondrium, rasa pahit di mulut, muntah, ikterus, kejang pada anak, nyeri lambung.
GB 39 Xuanzhong (Lonceng Gantung/Suspended bell)
Merupakan titik dominan sumsum tulang.
Lokasi : Tendon peroneus longus dan brevis. 3 cun proksimal maleolus eksternus, antara margo ventralis os fibula.
Cara Tusuk : Tegak lurus 0,5-1,5 cun
Indikasi : Apopleksia, hemiplegi, nyeri leher, distensi abdominal, nyeri di daerah hipokondrium, atropi otot ekstremitas inferior, nyeri spastik dari kaki.

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. meridian selaput jantung kok tidak ada penjelasan?

    BalasHapus
  3. Lucky Club Casino Site | Lucky Club
    Lucky Club Casino and Games offers a wide range of games, including Blackjack, Roulette, Craps, luckyclub Video Poker, Keno, Video Poker, Keno and Keno games.

    BalasHapus