12 Titik
Meridian pada Tubuh Manusia
Meridian (akupunktur)
Dalam Pengobatan tradisional Tionghoa, Meridian merupakan
jaringan jalan chi (energi) yang tersebar di dalam tubuh. Jika darah mempunyai
jaringan sirkulasi darah, dan syaraf mempunyai jaringan syaraf, maka energi
juga mempunyai jaringannya sendiri yaitu meridian.
Latar Belakang
Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan
sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada
persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi
pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh
kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian
maka akan muncul gangguan kesehatan.
Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh
adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan
meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern, rahasia
teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini belum ada
alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya
selama ribuan tahun.
Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa
pada mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum
ada yang bisa mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum
dapat dibuktikan secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah
menunjukkan bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat berhubungan di
bagian-bagian internal manusia.
Titik akupunktur
Dalam salah satu artikel tentang Akupunktur disebutkan bahwa
di dalam jalur meridian mengalir 2 macam arus energi yaitu energi
"Yang" (positif,panas) dan energi "Ying" (negatif,dingin).
Manusia atau bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui
meridian terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus
energi "Ying". Kalau "Yang" dan "Ying" tidak
seimbang maka manusia akan terganggu kesehatannya atau sakit.
Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan
atau sakit dengan gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa
nyeri. Kelebihan energi "Ying" atau kekurangan energi
"Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit yang ditandai dengan
gejala kekurangan energi misalnya dingin, lumpuh, baal/mati rasa/anaesthesia.
Di titik-titik tertentu pada meridian terdapat pusat kontrol
yang mengatur arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu
bagian tubuh atau organ tertentu. Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik
akupunktur. Apabila terdapat kelebihan energi "Yang" di suatu bagian
tubuh atau organ tertentu maka sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk
menghambat aliran energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara
energi "Yang" dan "Ying". Apabila terdapat kelebihan energi
"Ying" atau dengan kata lain kekurangan energi "Yang" maka
sinshe akan menusuk titik akupunktur lalu memutar-mutar jarum akupunktur untuk
merangsang energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi
"Yang" dan "Ying". Jadi yang dilakukan pada akupunktur
adalah merangsang atau menghambat energi "Yang".
Perkembangan
selanjutnya dari akupunktur adalah :
1.
Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur yang
berlubang ditengahnya
2.
Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC)
3. Menekan
titik akupunkture dengan jari atau benda tumpul (accupressure)
Fungsi
Fungsi
meridian antara lain:
1. Penghubung
bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah
2. Penghubung
bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
3. Penghubung
organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
4. Penghubung
organ-organ dalam dan alat gerak
5. Penghubung
organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya
6. Penghubung
organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
7. Penghubung
jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang berperan dalam
pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam meridian, maka
meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar dalam tubuh, karena itu
kita harus merangsang titik-titik pada meridian untuk mengusir penyakit.
Letak
Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif
tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela tulang, ada
yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga
yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul dekat
dengan permukaan kulit.
Macam
Meridian
Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita,
seperti :
1. Meridian Paru
(di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
2. Meridian
Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur)
3. Meridian
Lambung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur)
4. Meridian
Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur)
5. Meridian
Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur)
6. Meridian
Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur)
7. Meridian
Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur)
8. Meridian
Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur)
9. Meridian
Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur)
10. Meridian
Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur)
11. Meridian
Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur)
12. Meridian
Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur)
Meridian lainnya antara lain :
Ø Meridian
Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
Ø Meridian Du
(di jalurnya ada 28 titik akupunktur)
1.
Meridian
Paru
Meridian
paru mempunyai 11 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum
atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli
yang berpengalaman.
Alur : Berawal dari dada, berhubungan dengan meridian usus
besar (LI) menuju ke muara jantung, kemudian kembali dan melewati diafragma.
Masuk ke organ paru, naik ke arah tenggorokan dan muncul di titik LU-1. Terus
mengalir ke bawah sepanjang permukaan dalam lengan bagian atas sampai lengan
bagian dalam lengan bawah. Masuk ke arteri radialis di bagian pergelangan
tangan dan berakhir, LU-11 pada ujung ibu jari (juga berhubungan dengan
meridian usus besar LI-1)
Penyakit terkait dengan meridian
paru :
1) Sakit/radang
tenggorokan dan faring
2) Batuk
(termasuk batuk) darah, asma
3) Sulit
bernafas, rongga dada terasa penuh
4) Nyeri pada
dada/pundah/punggung
5) Mimisan,
amandel
6) Kejang/kaku
pada siku
7) Kejang/kaku
pada jari tangan
8) Suhu tubuh
(kepanasan atau kedinginan)
2.
Meridian Usus Besar
Meridian usus besar
mempunyai 20 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa
Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik
pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu
harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian usus besar berawal
dari ujung jari telunjuk, naik melalui tendon ibu jari dan terus naik lewat
sisi lateral lengan sampai siku. Dari siku naik menyusuri lengan atas sampai
pundak. Pada puncak pundak meridian bercabang 2. Cabang 1, masuk ke dalam tubuh
melewati paru, diafragma menuju usus besar. Cabang 2, terus naik lewat leher,
pipi dan masuk ke dalam pada gigi bagian bawah; sisi luar alur ini mengitari
bibir bagian atas dan menuju sisi lain hidung.
Penyakit terkait dengan
meridian usus besar :
1) Sakit gigi
2) Sakit
tenggorokan; radang amandel; hidung tersumbat; batuk; sesak nafas
3) Nyeri
tungkai atas & bahu; jari-jari kaku; tungkai lumpuh
4) Sakit
telinga; tinnitus
5) Suara
hilang; rahang bengkak
6) Mulut
kering; mimisan
7) Abdomen
sakit; perut kembung; haid tidak teratur; lambung kejang
8) Gangguan
penglihatan; nyeri pada daerah mata
9) Punggung
tangan bengkak
10) Sakit
kepala; demam
11) Tuli
3.
Meridian
Lambung
Meridian lambung mempunyai
45 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm Penulis
tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena
kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian lambung berawal dari ujung (akhir) meridian
usus besar, yaitu di dekat hidung. Meridian naik melintasi hidung, bertemu
dengan meridian kantung empedu pada sudut di ujung mata, menuju ke bawah lewat
bawah mata. Dari situ turun lewat hidung menuju bibir bagian atas sebelum
bercabang 2. Cabang 1, melingkari bibir sepanjang tulang rahang dan melewati
sisi tulang rahang. Alur naik ke arah depan daun telinga dan berakhir pada
sudut pada dahi. Cabang 2 turun dari tulang rahang bawah, masuk ke dalam tubuh
dan turun menuju diafragma, dimana juga kembali bercabang. Cabang 2a terus
menuju lambung dan berhubungan dengan limpa. Cabang 2b meninggalkan tulang
rahang bawah ? tetap pada permukaan kulit ? menyilang di leher menuju dada dan
abdomen serta berujung pada tulang selangkangan. Cabang 2a terus ke bawah untuk
kembali bergabung dengan cabang 2b. Dari titik penggabungan, meridian melewati
sisi luar paha menuju lutut. Sampai di bawah lutut kembali bercabang. Cabang 3a
terus ke bawah dan berujung pada jari kaki kedua (dari ibu jari kaki). Cabang
3b juga turun ke bawah dan berakhir pada jari tengah kaki. Cabang 3a sebelum
sampai jari kaki juga bercabang, dimana cabang yang lebih kecil berujung pada
tengah ibu jari kaki untuk bergabung dengan meridian limpa.
Penyakit
terkait dengan meridian lambung:
1) Sakit gigi
2) Rabun
dekat; tuli; mata merah, sakit atau bengkak; mata kedutan
3) Wajah
lumpuh atau kedutan; rahang kaku
4) Sakit
kepala; vertigo
5) Dada terasa
penuh; nyeri dada; sesak nafas
6) Mimisan;
infeksi hidung
7) Bengkak
berisi air; benjolan pada payudara
8) Nyeri
tenggorokan; suara parau; sesak nafas; batuk; radang amandel
9) Nyeri pada
lambung; lambung terasa penuh; mencret; selera makan hilang
10) Kaki
lumpuh; lutut kaku; sakit/kaku pada abdomen; jari-jari kaki kaku
11) Epilepsi;
gangguan mental; insomnia
12) Leher
kaku/bengkak
13) Radang usus
buntu
14) Hernia;
impotensi
15) Hipertensi;
anemia
16) Hilang
selera makan
17) Sulit buang
air; ngompol (enuresis)
4.
Meridian
Limpa
Meridian limpa mempunyai
21 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa
Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik
pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu
harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian limpa berpangkal
pada bagian dalam ibu jari kaki, naik melalui kulit kaki bagian dalam dan paha.
Menyeberang di bagian depan tulang tumit. Dari situ naik melalui bagian depan
kaki dan pertengahan dari lutut dan paha memasuki abdomen bawah terus masuk ke
limpa yang berhubungan dengan lambung. Aliran utama lewat di permukaan kulit
abdomen, naik menuju dada yang kembali masuk untuk mengikuti aliran tenggorokan
sampai akar lidah, untuk menyebarkan chi dan darah. Cabang lain yang di dalam
meninggalkan lambung ke atas melalui diafragma, masuk ke jantung dan
berhubungan dengan meridian jantung (HT).
Penyakit
terkait dengan meridian limpa:
1) Kaku/bengkak
pada abdomen/selangkangan
2) Histeri,
sering mimpi
3) Demam
4) Sakit
perut, perut kembung, diare, disentri, sembelit
5) Kejang/kaku
pada daerah sekitar perut
6) Mati rasa
pada pergelangan kaki & lutut
7) Sakit/nyeri
pada daerah dada dan rusuk
8) Sulit
kencing atau enuresis
9) Mandul, ASI
tidak keluar atau sedikit, radang uterus, sperma sedikit
10) Muntaber
(muntah & berak)
11) Alat
kelamin sakit, haid tidak teratur
5.
Meridian
Hati
Meridian hati mempunyai 14 titik
akupunktur.
1 cun (ukuran yang
dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum
atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli
yang berpengalaman.
Alur : Meridian hati berpangkal pada daerah dorsal ibu jari
kaki, melalui bagian atas jari kaki, naik lewat lekukan tumit ke atas melalui
pertengahan kaki bagian bawah, lutut. Menyilang melalui pertengahan paha bagian
dalam, melingkari daerah kelamin menuju bagian bawah abdomen. Aliran itu terus
naik ? lewat dalam ? menuju hati dan kantung kemih, berpencar di bawah tulang
rusuk sebelum menuju paru, di mana disini bergabung dengan meridian paru. Dari
siti aliran naik melewati tenggorokan menyambung dengan mata. Ada 2 cabang
meninggalkan mata. Cabang 1 menyilang pipi dan sari dalam mengitari bibir.
Cabang 2 naik melintasi dahi dan berujung pada puncak kepala.
Penyakit
terkait dengan meridian hati:
1) Sakit
kepala
2) Terkait
dengan alat kelamin (misal: sulit kencing, enuresis, radang saluran kencing)
3) Masa
sakit/bengkak; pandangan kabur; vertigo
4) Kejang/kaku
pada lutut & persendian
5) Kejang/kaku/bengkak
pada abdomen
6) Haid tidak
teratur; ngantuk terus
7) Rusuk
samping sakit; tulang belakang sakit
8) Rongga dada
terasa penuh; tersedak; muntah
9) Episepsi;
insomnia
6.
Meridian
Jantung
Meridian jantung mempunyai 9
titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang dipakai bangsa
Cina) = 3,33 cm Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum
atau moksibasi karena kedua teknik itu harus dilakukan oleh ahli yang
berpengalaman.
Alur : Meridian jantung mempunyai 3
cabang, di mana ketiganya berawal dari jantung. Cabang pertama turun menuju
diafragma. Cabang kedua mempunyai hubungan dengan usus kecil. Cabang kedua ini
naik dari jantung menyusur ke tenggorokan menuju mata.
Cabang ketiga terdapat di dada
dengan saluran melintang bermula dari jantung menuju paru, kemudian turun dan
muncul pada pangkal tangan dalam (ketiak), melewati siku bagian dalam, terus ke
nadi tangan sebelah dalam, melintasi pengelangan tangan dan bermuara pada ujung
jari kelingking, di mana cabang ini kemudian bergabung dengan meridian usus
kecil.
Penyakit
terkait dengan meridian jantung:
1)
Sakit jantung, jantung berdebar
2)
Sulit tidur
3)
Kejang/kaku pundak, jari-jari, lengan
4)
Jantung berdebar-debar
5)
Sakit pada rusuk samping
6)
Mata kuning
7)
Mudah lupa
8)
Suara hilang
9)
Ketakutan, Shen terganggu
10)
Demam, sakit panas
7.
Meridian
Kantung Kemih
Meridian
kantung kemih mempunyai 67 titik akupunktur.
1
cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik
pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu
harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Terletak diantara bola mata
dengan tulang hidung, naik ke dahi untuk bergabung dengan meridian GV-20. Terus
naik, asal meridian masuk dan bergabung dengan otak. Muncul kembali dan
bercabang dua di bagian belakang leher. Menelusuri tulang scapula sejajar
dengan tulang belakang sampai di lekuk pinggang. Masuk ke rongga tubuh dan
bertemu dengan meridian KI Bergabung kembali dengan meridian BL Kembali
bercabang di bagian pinggang. Cabang di leher muncul dari meridian utama di
bagian belakang leher. Mengalir ke bawah sepanjang usus dan scapula. Melewati
daerah gluteral pada GB-30 Mengakur ke bawah sepanjang sisi luar panggul,
tempat bertemunya dengan cabang di daerah punggung di fosa pophtea. Menuju kaki
sepanjang sisi tulang belakang, tulang immallelus ektera. Menuju sepanjang
tulang metabasal ke sisi luar jari kelingking kaki UB-67, dan masuk ke meridian
KI.
Penyakit
terkait dengan meridian kantung kemih:
1)
Kelainan mata (merah, bengkak, gatal, sakit); rahun
ayam; buta warna
2)
Pandangan kabur; vertigo
3)
Epilepsi; histeris; demam
4)
Sakit pada abdomen; rhematik kaki; siku & telapak
kaki kaku/kejang
5)
Impotensi; ejakulasi dini
6)
Uterus tidak pada tempatnya; keputihan; haid tidak
teratur; fetus salah posisi
7)
Pundak; tulang belikat; bahu dan leher sakit/kaku
8)
Hidung tersumbat; mimisan
9)
Anemia; histeris; sulit tidur; berkeringat malam hari
10)
Sakit kepala; dahi sakit; pusing; tinnitus
11)
Batuk; asma; jantung/rongga dada sakit; dada terasa
penuh; rusuk sakit
12)
Muntah; makan tidak diolah lambung; selera makan
hilang; perut kembung
13)
Hepatitis; muka & kulit kuning (jaundice)
14)
Bengkak berisi air; rematik
15)
Lumbago; lutut/tungkai bawah lumpuh
16)
Tuli; hernia; wasir
17)
Sulit buang air; buang air terus; ngompol; diare;
sembelit
18)
Bersendawa asam
8.
Meridian
Ginjal
Meridian
paru mempunyai 27 titik akupunktur.
1 cun (ukuran yang
dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik pengobatan dengan tusuk jarum
atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu harus dilakukan oleh ahli
yang berpengalaman.
Alur : Meridian ginjal berpangkal pada bagian inferior
kelingking kaki, menuju telapak kaki. Muncul dari aspek inferior dari tonjolan
tulang novikularis mengalir ke belekang bagian dalam malleolus, kemudian masuk
ke tumit. Naik sepanjang sisi dalam kaki, naik lewat paha dan berpusat pada
tulang belakang. Satu cabang masuk organ ginjal dan berhubungan dengan organ
BL, sebelum muncul kembali ke permukaan abdomen di atas tulang kemaluan terus
naik dari abdomen menuju dada. Cabang lainnya (kedua) mengalir dari ginjal,
naik melewati hati dan diafragma dan akhirnya masuk ke paru. Cabang kedua ini
terus mengalir sepanjang tenggorokan dan berakhir pada ujung lidah. Cabang
pertama yang lebih kecil meninggalkan paru bergabung dengan (meridian) jantung,
dan mengalir ke dada untuk bergabung dengan meridian perikardium.
Penyakit
terkait dengan meridian ginjal:
1)
Batuk; sesak nafas
2)
Gangguan pada reproduksi (misal: vagina gatal,
impotensi, haid tidak teratur)
3)
Sembelit; diare; makanan tidak dapat dicerna oleh
lambung
4)
Muntah-muntah; perut kembung
5)
Kencing terputus-putus; sulit kencing; enuresis
(ngompol)
6)
Pandangan mata kabur, sakit mata
7)
Insomnia, histeris, ketakutan
8)
Sakit pada saluran kencing
9)
Sakit/kejang pada abdomen
10)
Sakit pada rusuk samping, rongga dada
9.
Meridian
Usus Kecil
Meridian
usus kecil mempunyai 19 titik akupunktur.
1
cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm
Penulis tidak memberikan teknik
pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi karena kedua teknik pengobatan itu
harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
Alur : Meridian usus kecil berawal
pada belakang jari kelingking, melintasi telapak tangan dan pergelangan tangan.
Terus ke atas melewati sisi luar tangan, melingkar di belakang bahu, menuju
sisi depan tubuh dan bertemu dengan meridian pengatur (GV). Dari sisi meridian
bercabang 2. Cabang 1 masuk menuju jantung, diafragma dan lambung sebelum
menuju usus kecil. Cabang 2 bercabang 2. Cabang 2a naik melewati sisi leher
menuju pipi dan ujung mata sebelum masuk ke telinga. Cabang 2b ? pendek ?
menuju pertengahan mata.
Penyakit
terkait dengan meridian usus kecil:
1) Sakit bahu;
punggung; tulang belikat; tengkuk kaku/sakit
2) Sakit gigi;
pipi bengkak
3) Sakit
pergelangan tangan; jari-jari kaku tidak berasa; tungkai kaku
4) Batuk;
sesak nafas
5) Gangguan
telinga (tinnitus & tuli)
6) Sakit tenggorokan
7) Radang
kelenjar limfe
8) Sakit gigi
9) Gangguan
mental; histeris
10) Pandangan
kabur; mata berwarna kuning
10.
Meridian
Triple-Heater (Tri Pemanas)
Meridian triple-heater
mempunyai 23 titik akupunktur.
Alur : Meridian triple-heater bermula dari ujung jari manis
bagian belakang, terus menyusur lengan belakang melewati pergelangan tangan.
Terus naik lewat belakang siku sampai daerah pundak Menyusuri pundak dan masuk
ke rongga dada di bawah tulang dada dan bercabang 2. Cabang 1 menuju
perikardium, melewati diafragma terus ke bawah untuk menggabungkan pemanas
paling atas; tengah dan paling bawah. Cabang 2menuju pundak dan lewat dalam
naik menuju leher terus ke telinga dan melingkari wajah. Cabang pendek yang
berasal dari belakang telinga, masuk ke telinga dan muncul kembali di depan
daun telinga untuk menuju ke sisi luar alis dan bergabung dengan meridian
kantung empedu.
Penyakit terkait dengan
meridian triple-heater:
1) Sakit mata; pandang kabur; vertigo;
mata berkedip-kedip/bengkak
2) Tuli; tinnitus (telinga mendengung);
sakit telinga
3) Sakit gigi; geraham terkunci
4) Sakit pada lengan, pundak, leher dan
bahu
5) Malaria; demam
6) Sakit pada pengelangan tangan;
jari-jari kaku; tremor; tengkuk
7) Suara hilang
8) Sakit tenggorokan
9) Epilepsi
10) Sakit kepala; migrane
11) Wajah lumpuh; pipi bengkak
11.
Meridian
Empedu
GB
20 Feng Chi (Kolam Angin/Wind Pond)
Merupakan
titik pertemuan meridian Yang Wei dan Kandung empedu.
Lokasi : Pada lekuk antara origo
m.sternokleidomastoideus dan m. trapesius dan setinggi Fengfu (GV 16)/ 1 cun
kranial dari batas dorsal rambut.
Cara Tusuk : Tegak lurus kearah
kontra lateral mata dengan kedalaman 0,5-0,7 cun.
Indikasi : Sakit kepala, nyeri dan
kaku leher, kemerahan dan nyeri mata, Myopia, penglihatan kabur, obstruksi
hidung, hipertensi, facial paralysis.
GB21
Jianjing (Sumur di Pundak/Well in the Shoulder)
Merupakan
titik pertemuan meridian San Jiao, Kandung Empedu, dan Yang Wei.
Lokasi : Pada pertengahan garis
penghubung antara acromion klavikula dan tepi kaudal prosessus spinosus
cervikalis VII.
Cara
Tusuk : Tegak lurus dengan kedalaman 0,5-1 cun
Indikasi : Hipertensi, Nyeri bahu
dan punggung, apopleksi, keseleo leher, sakit kepala, nyeri leher, mastitis,
scrofula, kesukaran pada persalinan, perdarahan uterus.
GB
30 Huantiao (Lompatan Berputar/Jumping Circle)
Merupakan
titik pertemuan kandung kemih dan kandung empedu.
Lokasi : Pada 2/3 medial dan 1/3
lateral dari garis penghubung antara trochanter mayor os femoris dan hiatus
sakralis os sakrum.
Cara
Tusuk : Tegak lurus dengan kedalaman 1,5-3 cun.
Indikasi : Nyeri daerah lumbal dan
paha, atropi otot dari ekstremitas inferior, hemiplegi.
GB
31 Fengshi (Pasar Angin/Wind Market)
Lokasi : Pada garis sagital yang paling
fibular dari paha, 7 cun proksimal dari lipat melintang popliteus. Bila lengan tergantung
lurus ke kaudal pada sisi badan, ujung jari tengah tangan menunjukkan letak
titik tersebut.
Cara
Tusuk : Tegak lurus 0,7-2 cun
Indikasi : Hemiplegi, atropi otot,
gangguan motorik, hipoesthesi ekstremitas inferior, pruritus, urtikaria.
GB
34 Yanglingquan (Mata Air di Bukit Yang (The Spring in The Yang Mount)
Merupakan Titik He (He-Sea Point)
meridian kandung empedu. Juga merupakan titik dominan tendon.
Lokasi
: Dalam sebuah lekukan ventrodistal dari kaput os fibula.
Cara
Tusuk : Tegak lurus dengan kedalaman 0,8-1,5 cun
Indikasi : Hemiplegi, kelemahan, hipoesthesi,
dan nyeri ektremitas hipokondrium, pembengkakan dan nyeri lutut, nyeri hipokondrium,
rasa pahit di mulut, muntah, ikterus, kejang pada anak, nyeri lambung.
GB
39 Xuanzhong (Lonceng Gantung/Suspended bell)
Merupakan
titik dominan sumsum tulang.
Lokasi : Tendon peroneus longus dan
brevis. 3 cun proksimal maleolus eksternus, antara margo ventralis os fibula.
Cara
Tusuk : Tegak lurus 0,5-1,5 cun
Indikasi : Apopleksia, hemiplegi,
nyeri leher, distensi abdominal, nyeri di daerah hipokondrium, atropi otot
ekstremitas inferior, nyeri spastik dari kaki.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmeridian selaput jantung kok tidak ada penjelasan?
BalasHapusLucky Club Casino Site | Lucky Club
BalasHapusLucky Club Casino and Games offers a wide range of games, including Blackjack, Roulette, Craps, luckyclub Video Poker, Keno, Video Poker, Keno and Keno games.